Pengenalan Echoview
Echoview merupakan perangkat lunak (software) pengolahan data survei hidroakustik untuk perairan laut
maupun sungai.
Fasilitas
yang dimiliki Echoview (4.5) adalah:
1)
Melihat dan meneliti data yang
berasal dari EK60, EK500 dan HAC
2)
Memasukkan pengaturan kalibrasi untuk transduser
dan data
3)
Menghilangkan
kebisingan (noise), menghapus sinyal yang tidak diinginkan
4)
Membuat garis permukaan
5)
Membuat garis akustik
dasar perairan
6)
Manual partisi
data dengan menggunakan
jenis wilayah dan
kelas wilayah
7)
Mendeteksi otomatis daerah
gerombolan ikan
8)
Menentukan ukuran sel
9)
Dapat
menggunakan nilai ambang Sv atau TS
pada data Sv
10)
Mengintegrasikan Sv
11)
Deteksi target
tunggal
12)
Studi TS
13)
Membuat trek ikan
14)
Secara
langsung menampilan
data EK60 di
Echoview.
Berikut ini adalah tampilan utama Echoview. Berisi
tampilan menu utama yang terdiri dari File, Fileset, View, Windows, dan
Help. Dalam menu utama ini nantinya
digunakan untuk memanggil data, menampilkan data, membuka jendela kerja dan
lain-lain.
Gambar
1‑1. Tampilan utama Echoview
Menampilkan data
Menu untuk menampilkan data
menggunakan menu utama Fileset. Data
yang berada dalam hardisk ditampilkan
dengan Add Data File, pilih data yang
akan ditampilkan kemudian Open.
(a)
(b)
Gambar 1‑2. (a).
Menu utama Fileset untuk menampilkan
data, (b). Membuka data pada hardisk
dengan Add Data File
Untuk setiap data yang akan
ditampilkan, variabel yang terdapat dalam data akan terlihat pada jendela Raw variabel, berisi:
-
Sv
-
Single target detection
-
GPS position
-
Visual logs
Echogram
Echogram adalah tampilan visual data
akustik. Tampilan echogram dari single beam berupa ping secara horizontal dan
vertikal.
|
Gambar
1‑3. Kotak kecil merupakan bagian Sv echogram menampilkan ikan dekat
dasar perairan. Kotak, ditunjukkan pada area yang diperbesar, menampilkan
ping dan sampel tanpa ping
|
Tampilan
echogram dapat berupa:
-
Echo yang berasal dari sumber
biologi, seperti: individu ikan, kumpulan ikan, plankton, dan biota laut
lainnya.
-
Echo yang berasal dari sumber
non-biologikal atau geological, seperti: dasar perairan, gunung laut, struktur
lainnya.
-
Echo yang berasal dari noise
atau reverberasi, contohnya seperti: suara kapal, kavitasi, suara yang berasal
dari transduser, suara elektronik, gelembung udara, dll.
Cells
Sel (cell) merupakan cara sistematik untuk
membagi area, berhubungan dengan navigasi data echogram. Pembagian sel
berdasarkan: layer number dan interval number, dimana layer dan interval number
berdasarkan atas:
-
Time/distance
grid khusus terhadap horizontal echogram.
-
Depth/range grid terhadap vertikal echogram.
Sel
digunakan untuk:
-
Analisis onscreen.
-
Analisis export.
-
Perhitungan densitas.
-
Perhitungan biomassa.
Gambar
1‑4. Tampilan informasi echogram
Informasi
yang ditampilkan berupa:
1)
General (ping, data point, value, range, depth, time).
2)
Range (data points, star range, stop range, bottom).
3)
File (file name).
4) Color display.
5)
Calibration (absorption, frequency, transmitted pulse length, two-way beam angle).
Dengan
menggunakan dialog box Variable
Properties.
Gambar
1‑5. Variable properties
Untuk
pengaturan ambang batas tampilan (threshold)
set:
-
Color display minimum.
-
Color display range.
Untuk menampilkan echo yang kecil pada echogram gunakan F11, dan
untuk menampilkan echo yang tinggi gunakan F12.
Untuk
menampilkan posisi GPS track kapal.
Gambar
1‑6. Cruise track dengan posisi GPS
Standar kalibrasi yang harus
dilakukan adalah pengaturan beberapa variabel seperti yang diuraikan berikut:
1)
Memasukkan nilai kecepatan
suara, koefisien absorpsi, dan setting kalibrasi system.
2)
Memasukkan kedalaman transduser.
3)
Sinkronisasi waktu.
Dua parameter kunci
untuk analisis kuantitatif
data survei adalah lokasi transduser dan kalibrasi
nilai-nilai transduser.
Untuk
melakukan kalibrasi, berikut langkah-langkahnya:
Kalibrasi Platforms, transducers and geometry
Caranya adalah
sebagai berikut:
- Mulai Echoview.
- Pada menu File pilih menu Open.
- Browse data.EV pilih Open.
- Pilih Details.
- Pilih
Sv echogram.
- Pada Shortcut menu pilih Variable Properties.
- Pilih halaman Calibration.
Transducer Properties
- Pilih Transducer Properties tool . Pada
menu ini memungkinkan untuk mengatur settings dan geometry
transducer yang disesuaikan dengan data.
- Pilih halaman Location.
- Pilih Transducer draft 3.5m untuk Z - Vertical offset (m) lakukan perubahan View from Starboard dan lihat apa yang terjadi.
- Pilih
OK.
Data calibration
- Pada menu Fileset pilih menu
ew fileset.
- Pilih
Add pada Filesets window.
- gunakan Add Data Files dialog box untukm
menemukan data, kemudian pilih menu Open.
- Pada Filesets – File 1 window, pilih
variabel
Raw Variables:
Gambar
1‑7.
EK500 raw variable
- Tekan dua kali pada variabel Sv Q1 telegrams (power).
- Tampilkan Sv Q1 echogram.
- Pada menu Shortcut pilih Variable Properties.
- Pilih
Calibration dan halaman Calibration 2.
- Pilih OK.
Save
- Pada menu File pilih menu Close (tanpa menyimpan file).
- Atau, pada menuFile, pilih Save As.
- Pada
Filename box, tuliskan Yourname calibration.
- Pilih
Save.
- Pada
File, pilih Close.
Cruise track
- Tutup jendela Sv echograms. tampilkan Cruise track.
Gambar
1‑8. Cruise
track (awal dan akhir)
Meliputi analisis Sv dan TS
serta analisis single target dan fish track.
Sv analysis
Regions, species and
classes – manual method
Gambar 1‑9. Analisis wilayah classes.EV SvQ1 telegram T1 echogram - daerah tidak tumpang tindih.
Atas:
analisis wilayah small schools, kelas dangkal. Tengah: analisis wilayah large schools, kelas 500m. Bawah: analisis wilayah deep plankton, kelas dalam
Analysis
region classes.EV pada Simrad echosounder pengaturan kedalaman transducer
bertambah menggunakan empat level yaitu 150 m, 250 m, 500 m, dan 1000 m.
Creating regions
- Mulai Echoview.
- Pada menu File pilih Open. Browse..:.EV, pilih Open
- Tampilkan Sv Q1 telegrams T1 echogram.
- Pilih Region Browser tool.
- Pada echogram, pilih regions :name, region
type and region class.
Gambar
1‑10. Details of regions
- Tutup EV file.
Regions, species and
classes – automated method
Gambar
1‑11.
Schools detection pada echogram data dari
Gambar 10
Detected schools
Detected schools dengan Echoview.
- Mulai Echoview.
- Pada menu File pilih Open. Browse data region
classes.EV, pilih Open
- Tampilkan SvQ1 telegrams T1 echogram
Configure Schools Detection
Pengaturan threshold
- Pada Shortcut pilih
Variable Properties pada halaman Data, pilih Apply under
Minimum threshold pada halaman Display, pada bawah Color display
minimum pilih -75 dB kemudian pilih OK
Pengaturan distances
Gambar
1‑12.
Schools page of the EV File Properties dialog box – settings for schools
detection
- Pilih EV File Properties pada halaman Schools Maximum
vertical linking distance = 20 m Maximum
horizontal linking distance = 50 m pilih OK.
Catatan:
1. Schools
detection membutuhkan threshold data yang akan ditetapkan.
2. Hal ini meliputi file data jarak relatif yang
besar antara ping sehingga perlu menyesuaikan jarak untuk mencegah penciptaan kelompok
yang terputus.
Detect Schools – regions and classes
Class 500m
- Pilih Horizontal band tool, pilih band dari kedalaman 300m hingga
650m pada Shortcut menu pilih Detect Schools pada list Assign class, pilih 500m pilih Detect
Class Deep
- Pilih
Horizontal band tool pilih band dari
kedalaman
650m hingga 1000m pada menu Shortcut pilih Detect Schools pada list Assign class, pilih Deep pilih
Detect
Class Shallow
- Pilih Horizontal band tool pilih band dari kedalaman 0m hingga 300m pada Shortcut pilih Detect Schools pada list Assign class, pilih Shallow pilih Detect
Analyze schools – export schools variables
Specify export settings
- Pilih EV File Properties tool pada halaman Export dalam Integration
schools group pilih:
Uncorrected_thickness
Uncorrected_area
Corrected thickness
Corrected_area
Dan hapus:
3D_school_volume
Juga:
Noise_Sv_1m (Integration
settings group)
Minimum_Sv_threshold_applied (Integration settings group
Maximum_Sv_threshold_applied (Integration
settings group
Standard_deviation (Integration
results group)
Exclude_below_line_range_mean (Analysis domain group)
Exclude_above_line_range_mean (Analysis
domain group)
Pilih OK
Export a school analysis
- Pada
Echogram pilih Export, Analysis by Regions, Integration
- Pada
Export regions with this class list pilih 500m
- Pilih
Export
- File
name = 500m schools
- Simpan EV file dengan name baru.
- Tutup EV file.
- Periksa 500m schools.csv file di Excel.
Analysis cell
Untuk kumpulan gema yang terdeteksi
di daerah
kumpulan ikan atau didefinisikan secara manual,
ukuran sel analisis
dapat digunakan untuk membedakan variasi Sv mean
dalam kumpulan. Sebagai contoh, ketika agregasi/kumpulan ikan lebih dari beberapa
ratus meter luasnya, sel-sel
kecil berguna dalam
menangkap variasi Sv mean. Hasilnya kemudian dapat dikorelasikan dengan spesies atau
usia spesies atau
ukuran spesies.
Integration – on
screen
Integrate a cell
- Mulai Echoview.
- Pada
File pilih Open. Browse to: EV pilih Open
- Tampilkan SvQ1 telegrams T1 echogram.
- Gerakkan mouse pada 500m region. Pada Shortcut pilih
Integrate Cell. Akan
tampil dialog
Integration.
Gambar
1‑13.
On screen analysis: cell integration
Integrate a region
- Tekan menu Esc. pilih 500m region.
Pada menu Shortcut pilih Integrate Region. Akan tampil dialog Integration.
Gambar
1‑14.
On screen analysis: region integration
Integrate a selection
- Pilih di atas line Top. tekan Esc. Pilih Rectangular selection tool. Gambar persegi pada area dengan nilai Sv yang tinggi. Pada Shortcut menu pilih Integrate Selection. menampilkan dialog Integration.
Gambar
1‑15.
On screen analysis: selection integration
- Pada
Shortcut menu dan
halaman Display pada
Variable Properties dialog box.
- Close EV file.
Single targets
Petunjuk untuk mengidentifikasi kehadiran
target tunggal dalam
data adalah:
Gambar yang berbentuk bulan sabit atau bergelombang diidentifikasi sebagai kelompok sampel. Seperti yang terlihat pada Gambar 16.
Gambar yang berbentuk bulan sabit atau bergelombang diidentifikasi sebagai kelompok sampel. Seperti yang terlihat pada Gambar 16.
Gambar 1‑16. Kiri,-menunjukkan
bentuk bulan sabit, kanan- menunjukkan bentuk gelombang (contoh data
EK60 38 kHz)
Tipe
Data Target Tunggal
Target tunggal pada Echoview adalah representasi dari gema akustik berkaitkan dengan
target hamburan balik tunggal terdeteksi dalam
beam dari sebuah
echosounder. Setiap target tunggal memiliki
sejumlah properti: Target Strength dan jangkauan dari
transduser.
Single target yang diwakili echograms sebagai
persegi panjang berwarna. Persegi panjang ditampilkan dengan lebar dari ping di
mana target terdeteksi dan ketebalan (tinggi) yang didefinisikan sebagai fungsi
dari panjang pulsa dikirim atau diterima.
Single target detection algorithm
- Pada tampilan target yang baru dibuat pada Single target
detection. Pada
Shortcut menu pilih New, Variable. Pada bagian bawah Single target detection –
split beam (method 2) pilih
OK pada halaman Operands: Operand 1: Fileset1 TS raw pings T1 Operand
2: Fileset1
angular position raw pings T1 pada halaman Single Target Detection TS threshold: -50 Pulse
length determination level: 6.00 Minimum normalized pulse length: 0.50 Maximum
normalized pulse length: 1.00
Beam
compensation model: Simrad LOBE Maximum beam
compensation: 25.00 Minor-axis angles: 0.5 Major axis angles: 0.5 Exclude
targets above line: Surface line Exclude
targets below line: Acoustic bottom line pada halaman Analysis Exclude above line: Surface
line Exclude below line: Acoustic bottom line pilih
OK.
- Tekan dua kali pada Single target detection
(split beam) method 2 1 variable untuk menampilkan single targets
echogram.
Gambar
1‑17.
Single target detection echogram
Setting Deteksi Target Tunggal
Atur pengaturan target deteksi tunggal melibatkan pengujian kepekaan dan efektivitas pengaturan algoritma di
halaman deteksi target tunggal dari kotak dialog Properties Variabel.
Awalnya, memperluas semua parameter deteksi sasaran tunggal dengan pengecualian tingkat penentuan panjang Pulse.
Awalnya, memperluas semua parameter deteksi sasaran tunggal dengan pengecualian tingkat penentuan panjang Pulse.
Variabel setting sebagai berikut:
-
TS Threshold (minimum -120 dB),
-
Minimum normalized pulse length (minimum 0.01),
-
Maximum normalized pulse length (10),
-
Maximum beam compensation (35 dB),
-
Maximum standard deviation of minor-axis angle
(maximum 45°),
-
Maximum standard deviation of major-axis angle
(maximum 45°)
-
Sampai sebanyak mungkin target terdeteksi. Kemudian studi efektivitas
pengaturan dan target
terdeteksi dihasilkan.
Frequency Distribution
- Tampilkan TS echogram. Pada Shortcut menu pilih Variable Properties. Pada
halaman
Analysis Exclude
above line: Surface
line Exclude
below line: Acoustic
bottom line pilih
OK. Kemudian pilih Horizontal band tool dan
pilih
band from the Surface line to the seabed pada Shortcut menu pilih Graph
Selection, Frequency Distribution.
Gambar
1‑18.
TS frequency distribution in a horizontal selection – TS echogram
TS Frequency Distribution
- Tampilkan Single target detection (split beam) method 2 1
echogram (echogram digunkan untuk semua langkah di Study the TS). Pilih Horizontal band tool Copyright Myriax
Software Pty Ltd 2008
Pilih sebuah band dari garis permukaan
ke dasar laut pada
menu Shortcut pilih
Grafik Selection, Distribusi Frekuensi TS.
Gambar
1‑19.
TS frequency distribution of single targets in a horizontal selection.
TS Depth
- Pilih
Horizontal band tool kemudian
pilih
band from the Surface line to the seabed pada Shortcut menu pilih Graph
Selection, TS vs. Depth
Gambar
1‑20. TS vs. Depth graph
Angles
- Pilih Bottom region. Pada Shortcut menu pilih Graph Region,
Angles.
Gambar
1‑21.
Angles graph
Fish tracking
Deteksi pelacakan ikan yang digunakan untuk mengidentifikasi kelompok
target
tunggal yang menunjukkan pola gerakan yang sistematis. Target dikelompokkan ke dalam sebuah ikan tunggal, diasumsikan
telah dihasilkan oleh satu objek bergerak yang melewati ruang.
Perilaku dalam data target tunggal dapat menjadi acuan dalam
melacak, dan analisis deteksi ikan berguna untuk:
- Single target yang menunjukkan pola gerakan
sistematis.
- Single target yang terjadi dalam kelompok
berbentuk seperti bulan sabit atau gelombang (akibat dari gerakan
transduser/platform pada bentuk sabit).
Proses Deteksi Pelacakan Ikan
Identifikasi
single target sebagai acuan untuk pelacakan ikan dan formasi pelacakan ikan
dapat dioptimalisasi dengan mengikuti pengaturan berikut:
Track detection: alpha and beta
Alpha sensitif terhadap
perubahan yang tidak diperkirakan dalam posisi atau kecepatan target. Beta sensitif terhadap
perubahan yang
tidak diperkirakan pada kecepatan target.
Untuk target yang berenang atau perjalanan dalam mode yang dapat diprediksi menggunakan alpha rendah dan nilai-nilai beta. Sebaliknya, untuk perilaku target yang lebih tidak menentu, menggunakan alpha yang tinggi dan nilai-nilai beta.
Target gate
Pengaturan ini menentukan berapa besar penerimaan gerbang trek kandidat untuk gerakan target yang diprediksi tunggal dalam ruang dan
waktu.
Weighting
Assigns a degree of
importance to the predicted and observed difference for the candidate single
target in TS, minor-axis, major-axis, range or time. Weighting can be applied
for all, some or none of these.
Memberikan tingkat pentingnya dengan perbedaan prediksi dan diamati untuk target calon tunggal TS, minor-axis, major-axis, range atau time. Pembobotan dapat diterapkan untuk semua, beberapa atau semua salah.
Fish track detection
- Mulai Echoview.
- Pada
File menu pilih Open. Browse to:EV pilih Open.
- Tampilkan Single target detection
(split beam) method 2 1 virtual echogram.
- Pilih EV File Properties tool. Pada
halaman Echogram di bawah Show on Echogram kosongkan Region names dan
Region classes. Kemudian
pilih OK.
- Pada Echogram menu pilih Detect Fish Tracks. Catatan: trak ikan dapat diteksi pada semua echogram atau
daerah yang dipilih.
Membuat Region class dan pengaturan
parameter detection
- Pada bagian bawah Assign class, pilih Edit. Di bawah Region
classes pilih New. Dibawah nama pilih
Alpha 0.5 Beta 0.5. Kemudian pilih OK. Pilih OK. Di bawah Assign class, pada
list pilih Alpha 0.5
Beta 0.5. Pilih Properties. Pada halaman Algorithm di
bawah Data pilih 4D (range,
angles dan time) di bawah Track detection Alpha: 0.5, 0.5, 0.5 Beta: 0.5,
0.5, 0.5. Pada bawah Target gates pilih Exclusion distance: 9.00, 9.00,
1.00 Missed ping expansion: 0.0, 0.0, 0.0
On the Weights page
Major axis: 30 Minor
axis: 30 Range: 40 TS: 5 Ping
gap: 0 pada halaman Track Acceptance Minimum number of single targets in a track: 3 Minimum number pings in a track: 3 Maximum gap between single targets: 3 pilih OK. pilih Detect.
Fish track tool
- Pilih Fish track edit tool.
- Pilih Region Browser. Pada Single target detection
echogram, pilih Fish track region16.
- Arahkan ke sasaran tunggal coklat di ping 522 di sebelah
kanan trek ikan region16. Pada Shortcut menu pilih
Add Target.
Gambar 1‑22.
Fish track region16 and Fish track editing features on the Shortcut menu – only
available when the Fish track edit tool is selected
Fish track analysis
- Analisis region pelacakan ikan
dapat dilakukan dengan salah satu grafik TS
Shortcut menu > Analyze Fish Track
Gambar 1‑23.
Fish track region16 and Fish Track Analysis Results and 3D single targets graph
- Simpan file tersebut dengan nama file yang
berbeda.
- Tutup EV file.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar